headline photo

Jangan Percaya Mitos Tentang Kondom

Friday, November 4, 2011



Ada banyak mitos tentang kondom yang membuat orang ragu menggunakannya. Agar tak salah tanggapan, ketahuilah fakta dan manfaatnya.

Mitos: Tetap hamil meskipun pakai kondom
Fakta: Kondom dibuat dengan tujuan mencegah kehamilan. Memang tetap ada risiko bocor atau kondom robek, tapi peratusnya sangat kecil.

Mitos: Kondom mengurangi kenikmatan seksual
Fakta: Saat ini proses pembuatan kondom sudah mengalami banyak perbaikan. Kondom dibuat dari material yang tipis, elastik, dan awet sehingga tidak mengurangi sensitiviti kulit. Kondom juga tersedia dalam aneka pilihan warna dan rasa yang dapat membuat permainan seks Anda dan pasangan semakin membara.

Mitos: Kondom menimbulkan alergi
Fakta: Kebanyakan kondom dibuat dari lateks. Hanya 1-3 % orang yang alergi terhadap bahan ini. Ada pula kondom nonlateks. Jika Anda alergi lateks, pilih kondom berbahan baku poliuretan. Kedua jenis kondom ini terbukti sama efektifnya.

Mitos: Kondom lebih baik dipakai bersama krim, pelincir, dan gel
Fakta: Gel, krim tertentu, baby oil atau hand body, justru dapat membuat rasa gatal, terbakar, dan reaksi alergi lain. Zat-zat di dalam gel dan krim juga dapat merosak kondom. Krim dan pelumas mengandung minyak yang dapat cepat menciptakan lubang pada lateks. Jika ingin menggunakan pelumas, pilih kondom dari bahan poliuretan kerana selera digunakan bersama minyak dan pelumas berasaskan air.

Mitos: Memasang kondom mengurangkan ereksi
Fakta: Hal ini memang dialami sejumlah orang. Namun, data yang ada, kebanyakan lelaki mampu mempertahankan ereksi selama 15 saat selama memasang kondom.

0 comments:

Suka blog ni !